Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 08:08:01【Resep】298 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(49262)
Artikel Terkait
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
Resep Populer
Rekomendasi

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania